PROFIL SERIKAT PETANI KARET PENYANG HAPAKAT
Langkah berikutnya diantisipasi oleh kawan-kawan aktivis Serikat Petani Karet Kahayan Basewut (SPKKB) dengan melakukan kunjungan medio 2007 yaitu Maryono, Ganesa dan Onasis melakukan diskusi awal dengan kawan-kawan aktivis di Sepang Kota. Tujuannya adalah menawarkan diri agar bergabung saja dengan SPK KB sehingga dapat lebih optimal dalam mengorganisirnya. Namun hal ini menghasilkan pertemuan lanjutan diantara kawan-kawan aktivis di Sepang Kota dan menyepakati lebih baik di bentuk SPK baru di wilayah Sepang Kota dan sekitarnya.
Melewati diskusi yang lebih mendalam akhirnya di susun rencana yang lebih kongkrit antara aktivis-aktivis tersebut. Adapun lembaga maupun personal yang terlibat dalam penyusunan langkah kerja kongkrit dalam pendirian SPK PH adalah Lembaga Dayak Panarung (LDP) di Palangka Raya Kalteng beserta lembaga jaringannya.
Dari hasil pertemuan dan komunikasi yang intensif pun, bertepatan dengan kedatangan Matheus Pilin ke Kuala Kurun dalam rangka seminar ekonomi kerakyatan yang dilaksanakan di Kuala Kurun, Gunung Mas pada akhir April 2008 lalu, diadakanlah Lokakarya perencanaan Strategis di komunitas petani karet di Sepang Kota. Pelaksanaan SP ini disepakati pada tanggal 24-25 April 2008 di GKE Imanuel Sepang Kota.
Atas Kuasa hasil lokakarya perencanaan strategis dihadiri oleh 46 peserta perwakilan dari 18 desa Daerah Aliran Sungai Kahayan bersepakat mendirikan suatu perkumpulan SERIKAT PETANI KARET ”PENYANG HAPAKAT” (SPK PH).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Matheus Pilin dari SegeraK Pancur Kasih Pontianak dan dibantu pula oleh Ambu Naptamis, Adrianson, Rokhmond Onasis, Marchony, Paulus Danar dan kawan-kawan yang lain.
Lokakarya perencanaan strategis ini terlaksana atas kerja sama CU Betang Asi TP Betang Sinta Sepang Kota, Lembaga Dayak Panarung (LDP), Koperasi Persekutuan Dayak Kalteng, Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Adat Kalimantan (GebraK).
Serikat Petani Karet Penyang Hapakat akhir tahun 2008 lalu (Desember) beranggotakan sekitar 160 orang terdiri dari 12 kelompok tani yang tersebar dari desa Dahiyan Tambuk sampai Pangi adapun desa-desa ini termasuk dalam dua wilayah kabupaten Gunung Mas dan Pulang Pisau.
Pengurus yang terbentuk: (Tabel 1)
PERWAKILAN DEWAN PETANI KARET | PENGURUS |
Ketua: DENAL D. PULANG Sekretaris: DISON Anggota: SUNTHIN MAHAR Anggota: MARDIANTI SINTA Anggota: LIENSI | Ketua: IDAL DIMAN Wakil Ketua: SURYA Sekretaris: SIPEN S. DANIEL Bendahara: ATER DEMUS Anggota: IWILSON |
PERWAKILAN DEWAN PETANI KARET | PENGURUS |
Ketua: DENAL D. PULANG Sekretaris: DISON Anggota: SUNTHIN MAHAR Anggota: SENIE Anggota: LIENSI | Ketua: IDAL DIMAN Wakil Ketua: SURYA Sekretaris: SIPEN S. DANIEL Bendahara: ATER DEMUS Anggota: IWILSON |
Nama dan asal kelompok tani: (Tabel 3)
NAMA DESA | NAMA KELOMPOK |
Sepang Kota | Harapan Baru & Harapan Sejahtera |
Sepang Simin | Petak Basiwoh |
Tewai Baru; Tanjung Karitak | Telaga Baru |
Tuyun | Hatampung |
Tumbang Empas | Karuhei Tatau |
Kampuri | Handuken Jaya |
Dahiyan Tambuk | Tampung Penyang |
Tangkahen | Talampe |
Pangi | Hulek Labehu |
Rabauh | Sange Hajunjung |
Pandawei | Danau Lumpun |
Menjelang akhir kegiatan lokakarya tepatnya pada tanggal 25 April 2008, disepakati berdirinya perkumpulan petani karet di wilayah Kabupaten Gunung Mas dan Pulang Pisau dengan nama, Serikat Petani Karet Penyang Hapakat dengan slogan Handep Hapakat Tuntung Tulus.
Penyang Hapakat berarti, kekuatan bersama. Adapun slogan Handep Hapakat Tuntung Tulus berarti, bergotong royong dan bekerja sama tetap berkelanjutan.
Perkembangan SPK PH
Saat ini Serikat Petani Karet menjalankan program penguatan lembaga secara internal dan pada saatnya akan memasuki kegiatan ekonomi jual-beli karet. Sementara berkantor di lantai II Kantor CU Betang Asi TP Betang Sinta Sepang Kota. VISI: SPK Penyang Hapakat kritis, maju bersama, berdaulat, mandiri, sejahtera dan berkelanjutan. MISI SPK-PH: Menguatkan kelembagaan SPK; Pendidikan dan penyadaran; Mengorganisir diri dan membentuk kelompok-kelompok; Mengamankan tanah dan kebun; Meningkatkan mutu bahan olah karet dan stabilitas harga. Slogan SPK-PH: Handep Hapakat Tuntung Tulus (Gotong Royong, Kerjasama dengan hati ikhlas)
Berikut luas lahan dan potensi karet saat ini yang di olah oleh SPK PH: (Tabel 4)
JUMLAH ANGGOTA | LUAS KEBUN (HA) | PRODUKSI PER HA PER BULAN (TON) | PRODUKSI KARET (RATA-RATA PER BULAN) | PRODUKSI KARET PER TAHUN | PER HA PER TAHUN | |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
Harapan Baru, Sepang Kota | 18 | 28 | 0,21 | 5,9 | 70,80 | 2,53 |
Harapan Sejahtera, Sepang Kota | 18 | 110 | 0,10 | 10,84 | 130,08 | 1,18 |
Petak Basiwoh, Sepang Simin | 17 | 52 | 0,12 | 5,98 | 71,76 | 1,38 |
Telaga Baru, Tewai Baru;Tj. Karitak | 12 | 24 | 0,25 | 6,00 | 72,00 | 3,00 |
Hatampung, Tuyun | 4 | 8 | 0,25 | 2,00 | 24,00 | 3,00 |
Karuhei Tatau, Tumbang Empas | 15 | 30 | 0,25 | 7,50 | 90,00 | 3,00 |
Handuken Jaya, Kampuri | 14 | 28 | 0,25 | 7,00 | 84,00 | 3,00 |
Tampung Penyang, Dahiyan Tambuk | 16 | 68 | 0,03 | 1,9 ton | 22,8 | 0,34 |
Talampe, Tangkahen | 22 | 44 | 0,25 | 11,00 | 132,00 | 3,00 |
Hulek Labehu, Pangi | 15 | 30 | 0,25 | 7,50 | 90,00 | 3,00 |
Sange Hajunjung, Rabauh | 4 | 8 | 0,25 | 2,00 | 24,00 | 3,00 |
Danau Lumpun, Pandawei | 2 | 4 | 0,25 | 1,00 | 12,00 | 3,00 |
TOTAL | 157 | 434 | 2,45 | 66,72 | 823,44 | 29,43 |
Awal pendampingan dimulai sejak Mei 2008, dengan melaksanakan rencana tindak lanjut dari hasil perencanaan strategis. Bersama pengurus baru Idal Diman dan kawan-kawan melakukan kunjungan ke kampung-kampung yang di targetkan membentuk kelompok tani karet. Di Sepang kota sendiri terbentuk 2 kelompok tani, dengan rincian seperti pada Tabel 3.
Sepanjang tahun 2008 lebih banyak pendampingan di kelompok-kelompok tani yang baru terbentuk dan diadakan diskusi-diskusi internal serta pemutaran film-film pemberdayaan kepada para petani. Antara lain di sepang kota, kampuri, sepang simin dan dahiyan tambuk.
Pelatihan-pelatihan yang dilakukan adalah antara lain pelatihan penyadaran tentang tanah sebagai sumber kehidupan petani, gerakan perjuangan petani di Indonesia dan Kalimantan . Satu catatan yang penting pada akhir bulan nopember 2008 para perwakilan petani karet di wilayah das Kahayan mendatangi pemerintah propinsi Kalimantan tengah yang dalam hal ini diwakilil oleh Wagub Ahmad Diran. Pertemuan ini menghasilkan penegasan dari gubernur bahwa lahan petani perlu dilindungi dan apabila ada perluasan lahan untuk PBS petani tetap diprioritaskan untuk mengacu pada program plasma. Dalam hal harga karet yang menurun Diran mengharapkan perbaikan produksi dan kualitas karet dari petani sehingga dapat membantu petani karet.
Pelaksanaan Musyawarah Besar Petani Karet, SPK PH dilaksanakan pada 28 Maret 2009 dengan menetapkan pengurus yang di reposisi, mengesahkan program kerja tahun 2009, dan menetapkan pola kebijakan. Program kerja spk ph tahun 2009 yaitu: menguatkan kelembagaan spk dengan mengoptimalkan pengumpulan iuran kelompok, pembuatan data base spk ph secara lengkap seperti data potensi, anggota, data-data pendukung, studi banding. Melakukan pendidikan dan penyadaran seperti pelatihan untuk pengurus, pelatihan untuk aktivis petani karet, pemutaran film dan diskusi terfokus. Melakukan pengorganisasian diri dan membentuk kelompok-kelompok, mengelola kelompok yang sudah terbentuk, membentuk kelompok2 petani karet yang baru. Melakukan pengamanan tanah dan kebun, penyelesaian dokumen batas2 tanah. Melakukan peningkatan mutu bahan olah karet dan stabilitas harga, penjajakan awal untuk jual beli ke pabrik.